Sebuah tulisan ilmiah di jurnal internasional Phytomedicine dari para ilmuwan Cina yang meneliti tentang penggunaan berbagai pengobatan tradisoonal Cina untuk Covid-19 (Zhao, et al., 2020) menjelaskan secara rinci penggunaan teknik akupunktur untuk mencegah dan mengobati penyakit akibat virus Corona ini. Akupuntur atau tusuk jarum adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, teknik ini dapat memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit.
Teknik akupunktur digunakan secara ekstensif dan meluas di Cina dalam memerangi Covid-19. Seperti dijelaskan dalam artikel jurnal ilmiah internasional Phytomedicine, teknik akupunktur digunakan dan dikombinsasi dengan beberapa teknik pengobatan tradisional Cina dan Barat. Berikut penjelasan yang diterjemahkan dari naskah aslinya yang ditampilkan di National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine.
Lihat juga obat-obatan herbal tradisional Cina yang dirangkum ke dalam 6 pilihan obat yang dianggap efektif oleh Lembaga Nasional Pengobatan Tradisional Cina. Baca lengkap di sini.
Sebagai bagian penting dari pengobatan Tradisional Tiongkok, akupunktur dan terapi moksibusi telah memberikan kontribusi penting dalam sejarah tindakan anti-epidemi di Tiongkok. Studi klinis dan eksperimental modern telah menunjukkan bahwa terapi akupunktur dan moksibusi dapat mengatur fungsi kekebalan tubuh manusia, mencegah peradangan dan infeksi.
Moksibusi adalah jenis terapi panas di mana ramuan dibakar pada atau di atas kulit untuk menghangatkan dan merangsang titik akupunktur atau daerah yang terkena.
Dalam epidemi COVID-19 saat ini, terapi akupunktur dan moksibusi digunakan secara aktif untuk pencegahan dan pengobatan. Menurut Pedoman Intervensi Akupunktur dan Moksibusi untuk COVID-19 (edisi kedua) (Lin et al., 2020), intervensi akupunktur dan moksibusi dibagi tindakan yang berbeda ke dalam tiga fase, yaitu: fase observasi medis (kasus suspek), fase perawatan klinis (kasus terkonfirmasi), dan fase pemulihan.
Untuk informasi titik-titik akupunktur dapat dilihat dalam dokumen lengkap PDF berikut ini dari AACP (Acupuncture Association of Chartered Physiotherapists) United Kingdom.
Pada fase observasi medis, titik-titik utamanya adalah: Fengmen (BLl2), Feishu (BLl3), Pishu (BL20), Hegu (LI4), Quchi (LI11), Chize (LU5), Yuji (LU10), Qihai (CV6), Zusanli (ST36), and Sanyinjiao (SP6). Tujuannya adalah untuk merangsang qi dan fungsi paru-paru dan limpa, meningkatkan pertahanan viscera atau bagian organ-organ tubuh yang berada di dalam perut.
Selama fase perawatan klinis, titik-titik utama yang dipilih adalah sebagai berikut: Hegu (LI4), Taichong (LR3), Tiantu (CV22), Chize (LU5), Kongzui (LU6), Zusanli (ST36), Sanyinjiao (SP6), Dazhu (BLll), Fengmen (BLl2), Feishu (BLl3), Xinshu (BLl5), Geshu (BL17), Zhongfu (LU1), Danzhong (CVl7), Qihai (CV6), Guanyuan (CV4), and Zhongwan (CVl2), untuk merangsang qi dari paru-paru dan limpa, melindungi viscera, dan menghilangkan patogen (agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya).
Pada fase pemulihan, titik-titik utamanya adalah: Neiguan (PC6), Zusanli (ST36), Zhongwan (CVl2), Tianshu (ST25), and Qihai (CV6). Tujuan pada fase ini adalah untuk menghilangkan sisa virus, memulihkan vitalitas, dan memperbaiki fungsi paru-paru dan limpa.
Keseluruhan data tersebut di atas adalah hasil penelitian dari Zhao, et al. (2020) yang dilakukan dengan mengamati ratusan kasus yang diobati menggunakan akupunktur terhadap pasien Covid-19 di berbagai kota di Cina.
Kemudian, ditambahkan informasi juga tentang informasi dari ilmuwan lain.
Lin Shiyu (Lin et al., 2020) memilih untuk menggunakan titik-titik sbb: Dazhui (DU14), Fengmen (BLl2), Shaoshang (LU11), Yuji (LU10), Lidui (ST45), and Neiting (ST44) yang dapat digunakan sebagai bagian dari perawatan jarum api untuk mencegah COVID-19 dan meringankan gejala pasien. Selanjutnya, Liu Kaiping (Liu et al., 2020) menyimpulkan bahwa moksibusi tidak hanya efektif mencegah dan mengobati COVID-19, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien.
Setelah melakukan penelitian komparasi secara induktif dan analisis referensi yang relevan, Zhang et al. (2020) menunjukkan bahwa moksibusi pada Dazhui (DU14) dan Quchi (LI11) dapat dipakai untuk demam; moksibusi pada Dazhui (DU14), Feishu (BL13), dan Dingchuan (EX-B1) dapat dipilih untuk batuk; moksibusi pada Zusanli (ST36), Guanyuan (CV4), dan Qihai (CV6) dapat dipakai untuk kelelahan; dan moksibusi pada Zhongwan (CV12), Zusanli (ST36), dan Tianshu (ST25) dapat digunakan untuk keluhan pada sistem pencernaan bagian atas.
Disamping itu, Yang et al. (2020) menyampaikan bahwa moksibusi meridian Ren dan Du dapat memainkan peran penting dalam pencegahan infeksi COVID-19 baru dan dalam mencegah kekambuhan kembali setelah pemulihan.
Meskipun belum banyak laporan klinis tentang pengobatan akupunktur dan moksibusi pada pasien COVID-19, namun ditengarai bahwa teknik ini dapat menjadi terapi tampahan yang aman dan efektif.
Perhatian: Tulisan ini diterjemahkan bukan oleh ahli kesehatan, dan tidak diverifikasi oleh ahli kedokteran. Kami hanya berinisiatif untuk memberikan informasi awal yang kami anggap dapat berguna dari sumber yang terpercaya. Silakan tanya ke ahli yang relevan jika ingin mengaplikasikannya lebih jauh.
Referensi
Lin S.Y., Zhang Y.C., Wei Y.Z., Lin G.H. Exploration of fire-needle therapy on corona virus disease 2019. Chin. Acupuncture Moxibustion. 2020 doi: 10.13703/j.0255-2930.20200223-k0007.
Liu K.P., Guan D.D., Li L., Ni H., Chen L. Feasibility analysis of moxibustion whole process intervention in the prevention and treatment of COVID-19. Acta Chin. Med. 2020 http://kns.cnki.net/kcms/detail/41.1411.R.20200306.1528.008.html
Yang C., Yuan L., Liu C.Y., Shi J.H., Wang P., Luo M.H. Rational use and pharmaceutical care of Chinese patent medicines based on diagnosis and treatment plan for Corona Virus Disease 2019. J. Jinan Univ. (Nat. Sci. Med. Ed.) 2020 http://kns.cnki.net/kcms/detail/44.1282.N.20200302.1234.002.html
Zhang C.L., Li B., Li J.G., Zou S.S., Dong Z.X., Wang X.T. Syndrome differentiation and treatment of COVID-19 based on wenbing theory in chinese medicine. Acta Chin. Med. 2020 http://kns.cnki.net/kcms/detail/41.1411.R.20200225.1505.006.html
Zhao, Z., Li, Y., Zhou, L., Zhou, X., Xie, B., Zhang, W., & Sun, J. (2020). Prevention and treatment of COVID-19 using Traditional Chinese Medicine: A review. Phytomedicine, 153308.
0 Komentar