Tampilannya bukan seperti tipikal hafiz atau anak muda alim yang biasa kita kenal. Dia tampil dengan jas hitam trendy dengan gaya cukuran rambut ala Barat. Dia adalah peserta lomba hafalan Quran dari Jerman. Ya, dari Jerman. Walau namanya secara jelas menunjukkan bahwa dia adalah keturunan Arab, namun kehadirannya sebagai warga negara Jerman sungguh menarik perhatian.
Jerman dikenal memiliki banyak imigran beragama Islam, salah satu yang paling terkenal adalah pemain sepakbola Mesut Ozil. Ternyata negeri ini memiliki banyak potensi pemuda yang kuat ke-Islam-an nya. Inilah salah satu contohnya, seorang hafiz yang hebat. Tonton penampilan hafiz Ahmed Mamdouh Yasin dari Jerman di Kompetisi Internasional "Dubai International Holy Quran Award" - 21st Session - 2017 berikut ini. Pada saat lomba ini, usianya 23 tahun.
Sebuah fakta menarik yang mungkin tidak banyak yang tahu, Jerman yang berpenduduk lebih dari 84 juta orang, ternyata memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Negeri ini adalah rumah bagi sekitar 4,7 juta orang Muslim.
Fakta lain yang menarik, 8 dari 16 negara bagian Jerman membatasi pemakaian hijab oleh guru perempuan. Negara bagian tersebut adalah Baden-Württemberg, Bavaria, Hesse, Lower Saxony, Saarland, Bremen, North Rhine-Westphalia dan Berlin. Disebutkan dalam sumber ini bahwa yang dilarang terbatas untuk para guru wanita, artinya warga lain masih diperbolehkan.
Hal lain yang menarik, "Schächten" (bahasa Jerman yang artinya penyembelihan hewan tanpa pembiusan) hewan pada dasarnya dilarang di Jerman – pengecualian hanya diberikan dalam kondisi yang ketat. Oleh karena itu, penyembelihan hewan secara halal yang dilakukan di Jerman hampir pasti hanya dilakukan dengan pembiusan.
0 Komentar