6 Teknologi NASA untuk Mewujudkan Pendaratan Manusia ke Mars


Setelah lebih dari 50 tahun mendaratnya manusia di Bulan, tidak ada lagi misi besar yang melibatkan transportasi manusia ke planet atau benda angkasa lainnya. Semua eksplorasi angkasa luar yang dilakukan negara-negara maju terfokus pada "belajar" hidup di antariksa melalui ISS atau Stasiun Antariksa Internasional dan saat ini stasiun Tiangong milik Cina yang masih dalam orbit Bumi kita. Walau wahana antariksa negara-negara maju telah sampai ujung Tata Surya kita, tapi itu semua adalah misi tanpa awak.

Melalui Program Artemis, NASA berambisi kembali mendaratkan manusia ke Bulan sebagai batu loncatan menuju pendaratan manusia pertama kali di Planet Mars. Dengan mitra dari berbagai negara dan perusahaan-perusahaan teknologi canggih seperti SpaceX, NASA yakin akan dapat segera mewujudkan impian tersebut.

NASA direncanakan akan mengirim manusia ke Mars pada awal tahun 2030-an. Teknologi akan membuat misi ini menjadi mungkin. Inilah enam hal yang sedang dikerjakan sekarang oleh NASA untuk mencapainya:
  1. Sistem propulsi canggih: Untuk mengirim astronot dengan aman dalam perjalanan dua tahun ke Mars dan kembali.
  2. Perlengkapan pendaratan inflatable: Untuk bisa mendaratkan pesawat ruang angkasa yang lebih berat dari sebelumnya.
  3. Pakaian antariksa berteknologi tinggi: Pakaian yang mudah beradaptasi, dan mampu meningkatkan mobilitas astronot.
  4. Rumah dan lab beroda: Untuk melakukan perjalanan keliling Mars dan melakukan eksperimen, serta hidup dan bekerja di dunia lain.
  5. Sistem pembangkit listrik permukaan: Harus dapat beroperasi di lokasi manapun dan dalam keadaan cuaca apapun.
  6. Komunikasi laser: Untuk tetap berhubungan dengan Bumi, dan mengirim lebih banyak data sekaligus.
NASA akan menguji banyak teknologi baru di Bulan sebelum mengirim manusia ke Mars.

Source: NASA.

Posting Komentar

0 Komentar