Hampir 12 jam setelah wafatnya Pak Harto diumumkan, sarch result di Google masih mengecewakan. Search dengan keyword "soeharto" di Google.com maupun di Google.co.id tidak menghasilkan satupun search result mengenai kematian ini, bahkan hingga result 1-20 yang sempat saya coba.
Namun hasilnya berbeda saat saya coba pakai fitur Advance Search. Di Google.com saya search "soeharto" dengan pilihan 24 jam terakhir, maka muncul 4 result dari 10 yang berkenaan dengan kematian beliau. Di bagian atas muncul News segment yang memuat 3 link berita kematian Pak Harto, 2 dari The Jakarta Post. Lumayan...
Dengan pilihan 24 jam terakhir, saya coba di Google.co.id, hasilnya jauh lebih baik. Dari 10 result, 8 semuanya memuat kematian Pak Harto, semuanya dari situs berita (tak satupun dari blog site). Teratas dari Tempo Interaktif, kedua dari eramuslim.com, ketiga dari Seleb.TV, keempat baru Kompas.Com. Namun masih masuk 2 result dari suryalive.com yang memuat berita "Hanya Jantung Soeharto Yang Masih Berdenyut", artinya ini posting detik-detik terakhir kehidupannya. Namun tidak ada muncul News search dibagian atas daftar hasil.
Kenapa saya ulas ini? Simple saja... Google sudah merupakan jantungnya Internet, Google juga sudah sangat canggih "membaca" keadaan melalui search engine technology nya... termasuk untuk materi berbahasa Indonesia.
Maunya juga meneliti cepat perilaku search engine lain serta juga Google Blog Search dan Image Search, namun apa daya mata tak kuat lagi...
Lihat saja lagi apa yang terjadi setelah lewat beberapa jam nanti, pasti hasilnya akan berubah cepat sekali.
0 Komentar