Saya termasuk generasi yang dibesarkan di masa kejayaan "Presiden Soeharto", masa "keemasan" Indonesia yang sempat disebut sebagai bagian dari jajaran macan Asia. Saya juga masuk dalam generasi yang di-"indoktrinasi" dengan paham demokrasi Pancasila dan P4 sepanjang masa pendidikan saya. Namun saya juga masuk dalam generasi yang menyaksikan dengan mata kepala sendiri keruntuhan Presiden Soeharto. Saya juga ikut dalam gonjang-ganjing masa transisi dari masa kepemimpinannya ke masa-masa demokrasi "kebablasan" dari 4 Presiden RI.
Saya pikir "Presiden Soeharto", begitu di masa kecil/muda saya semua orang memanggilnya, tetap adalah salah satu dari sangat sedikit putra terbaik Indonesia yang telah mengabdikan diri sepenuhnya untuk bangsa ini.
Ya Allah, ampuni dosa-dosanya, terimalah amal ibadahnya, semoga menjadi ahli surga... amin...
Kebetulan saya juga dapat sepotong hadis yang mungkin cukup relevan dengan keadaan saat wafatnya Pak Harto, saya copy paste dari http://asyarif.blogspot.com
“Dari Aisyah Ra, dia berkata, Nabi SAW bersabda: Janganlah kalian mencela orang-orang yang sudah mati, karena mereka itu sudah sampai kepada apa yang telah mereka lakukan.” (HR Bukhari)
1 Komentar