Apakah ini seekor burung? Apakah ini pesawat terbang? Tidak, ini Superman! Para Jetman. Manusia asli yang bisa terbang bebas seperti burung.
Ini mungkin terlihat seperti aksi dari film superhero, tetapi semua ini adalah kenyataan, dalam aksi yang pertama kali dilakukan di dunia, tiga pria yang disebut Jetman dan delapan pesawat Angkatan Udara Prancis telah terbang berdampingan satu sama lain dalam formasi yang spektakuler.
Patrouille de France dikenal karena demonstrasi aerobatik dengan pesawat jet. Kali ini mereka terbang bersama para Jetman; Yves Rossy, Vince Reffet dan Fred Fugen.
Penerbangan luar biasa ini dilakukan di Prancis Selatan tahun 2016, melibatkan 16 pesawat yang berbeda dan berlangsung sekitar sembilan menit. Aksi berlangsung di ketinggian 1.200 m dan kecepatan 140 knot (sekitar 260 km per jam). Menurut Fugen, para Jetman terbang dalam jarak hanya 5 meter dari pesawat.
"Ada delapan pesawat Alpha Jet, tiga Jetman, dua helikopter yang membawa kami, ditambah dua Alpha Jet sebagai cadangan untuk video, dan satu pesawat aksi ekstra, yang berarti ada 16 elemen di udara," Reffet, yang merupakan salah satu "Jetman" yang terlibat dalam aksi tersebut.
Jetman adalah konsep yang digagas oleh Yves Rossy (lahir 27 Agustus 1959), seorang pilot militer Swiss dan penggemar penerbangan. Dia yang pertama menciptakan serangkaian paket jet eksperimental yang bisa dipakai terbang oleh individu, yang terbaru menggunakan sayap serat karbon untuk penerbangan.
Pesawat punggung yang dipakai disebut Jetwing Personal Aircraft yang harganya sekitar 130.000 Euro (kira-kira Rp 2 milyar). Tidak hanya mesinnya, tetapi pembeli yang ingin menggunakannya harus menambahkan harness, bahan bakar, peralatan elektronik penunjang, dan latihan panjang untuk mencukupi minimum jam terbang untuk memperoleh wing terbang. Pada dasarnya Jetwing ini adalah sebuah mobil mewah di punggung kita.
Spesifikasi teknis Jetwing meliputi kecepatan bisa mencapai lebih dari 250 mil (sekitar 400 km) per jam, jangkauan terbang hingga 31 mil (50 km) dan ketinggian maksimum lebih dari 20.000 kaki (6000 meter).
Sementara Alpha Jet adalah pesawat tempur jet serang ringan dan jet latih (trainer) tingkat lanjut yang diproduksi bersama oleh Dornier Jerman dan Dassault-Breguet Prancis. Jet tersebut telah terbukti efektif melatih pilot militer di seluruh dunia dan bahkan telah berfungsi sebagai pesawat tempur serang berketinggian rendah dalam beberapa konflik kecil. Terdapat 15 operator dari berbagai negara yang telah menggunakannya. Hebatnya, ini adalah salah satu jet tempur canggih yang harganya tergolong murah. Hanya dengan $1.400.000 (sekitar Rp 21,6 milyar), kita dapat memiliki satu pesawat jet tempur yang keren ini.
Sumber: Airborne Films
0 Komentar