Facebook makin agresif mencari tambahan pendapatan finansial dari lebih 900 juta penggunanya. Ternyata punya produk luar biasa tidak bisa menjamin datangnya uang. Istilah populer di dunia online business adalah monetizing. Harga saham Facebook terus turun drastis karena ketidakmampuan menciptakan jalan-jalan baru yang bisa mendatangkan banyak pemasukan. Iklan Facebook menurut informasi beberapa sumber sudah mendatangkan pemasukan sangat besar, namun itu saja ternyata belum cukup. Facebook terus berupaya mencari jalan menarik uang dari kocek para penggunanya, disamping dari perusahaan besar yang beriklan dengan mengincar dompet ratusan juta pelanggan Facebook.
Upaya terbaru adalah dengan fitur "Promote Important Post". Siapapun pengguna Facebook dapat menggunakannya alias "membelinya". Harganya cukup mahal, 1 kredit seharga 0,5 dollar atau 10 kredit seharga Rp 45 ribu. Hebatnya, pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari potong langsung pulsa ponsel Indonesia kita, memakai kartu kredit, PayPal, Western Union (yang bisa dibeli di semua Kantor Pos Indonesia) hingga ke berbagai voucher game yang bisa didapat dengan mudah di berbagai warnet.
Dengan membeli kredit ini, maka posting status kita bisa bertahan di lapisan atas feed teman kita. Saya tidak tahu setiap kredit bisa berharga berapa "lama" atau berapa "tinggi" untuk membuat status tersebut bertahan di feed teman kita.
Saya membayangkan jika sistem pembayaran ala Facebook ini bisa digunakan juga oleh para pelaku e-business atau jualan online Indonesia, maka kemungkinan besar semarak bisnis online akan makin hebat. Saat ini kesulitan dalam transaksi adalah pada masalah pembayaran, walau hal ini sudah cukup teratasi di Indonesia menggunakan transfer ATM, tetapi tetap saja tidak bisa se-instan penggunaan kartu kredit.
Satu lagi kunci sukses bisnis online adalah ketersediaan jasa pengiriman barang yang benar-benar baik, terjamin, harga ekonomis dan menggunakan sistem full online juga. Beberapa jasa seperti Tiki dan JNE sudah dipakai luas karena tarif dengan mudah dikalkulasi secara online. Namun harga mereka masih terlalu mahal dan membuat orang malas belanja online. Namun demikian, perkembangan saat ini sudah sangat baik, kita lihat saja terus.. Saya yakin online business di Indonesia akan terus berkembang dengan kecepatan tinggi.
Upaya terbaru adalah dengan fitur "Promote Important Post". Siapapun pengguna Facebook dapat menggunakannya alias "membelinya". Harganya cukup mahal, 1 kredit seharga 0,5 dollar atau 10 kredit seharga Rp 45 ribu. Hebatnya, pembayaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari potong langsung pulsa ponsel Indonesia kita, memakai kartu kredit, PayPal, Western Union (yang bisa dibeli di semua Kantor Pos Indonesia) hingga ke berbagai voucher game yang bisa didapat dengan mudah di berbagai warnet.
Dengan membeli kredit ini, maka posting status kita bisa bertahan di lapisan atas feed teman kita. Saya tidak tahu setiap kredit bisa berharga berapa "lama" atau berapa "tinggi" untuk membuat status tersebut bertahan di feed teman kita.
Saya membayangkan jika sistem pembayaran ala Facebook ini bisa digunakan juga oleh para pelaku e-business atau jualan online Indonesia, maka kemungkinan besar semarak bisnis online akan makin hebat. Saat ini kesulitan dalam transaksi adalah pada masalah pembayaran, walau hal ini sudah cukup teratasi di Indonesia menggunakan transfer ATM, tetapi tetap saja tidak bisa se-instan penggunaan kartu kredit.
Satu lagi kunci sukses bisnis online adalah ketersediaan jasa pengiriman barang yang benar-benar baik, terjamin, harga ekonomis dan menggunakan sistem full online juga. Beberapa jasa seperti Tiki dan JNE sudah dipakai luas karena tarif dengan mudah dikalkulasi secara online. Namun harga mereka masih terlalu mahal dan membuat orang malas belanja online. Namun demikian, perkembangan saat ini sudah sangat baik, kita lihat saja terus.. Saya yakin online business di Indonesia akan terus berkembang dengan kecepatan tinggi.
0 Komentar