Persepsi sebagian besar masyarakat saat ini menyatakan bahwa kuliah adalah suatu hal yang memerlukan biaya besar. Bahkan perguruan tinggi negeri (PTN) pun lebih gila-gilaan dibanding swasta. Semakin kita membaca berbagai info dan berita, maka makin percayalah kita dengan persepsi tersebut. Namun saya menemukan bahwa tidak semua biaya kuliah ternyata mahal, ada banyak pilihan yang terjangkau bahkan termasuk sangat murah jika kita jeli mencari dan mempelajari berbagai tawaran kuliah yang ada.
Berikut beberapa informasi tentang begitu rendahnya biaya kuliah yang ada di beberapa PTN di Indonesia. Tentu saja beberapa program studi dan PTN ini tidak akan bisa dengan serta merta merubah pandangan publik secara keseluruhan bahwa biaya kuliah di Indonesia mahal. Paling tidak kita tahu bahwa tidak semua mahal, dan menyadarkan semua pihak bahwa ternyata biaya kuliah bisa ditekan demikian rendah.
Beberapa info yang saya dapatkan: (1) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, BP Rp 2,3-2,6 juta yang dibayar sekali selama kuliah (tergantung prodi, termasuk SPP semester 1), SPP per semester (6 bulan) Rp 600 ribu. (2) Universitas Negeri Semarang (Unnes), SPL Rp 5,9 juta yang dibayar sekali selama kuliah, SPP per semester (6 bulan, termasuk SPP semester 1) bagi mahasiswa esakta Rp 600 ribu sedangkan noneksakta Rp 500 ribu. (3) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), BP Rp 8,2-9,5 juta yang dibayar sekali selama kuliah (tergantung prodi), SPP per semester (6 bulan, termasuk SPP semester 1) Rp 1 juta.
Saya belum bisa mendapatkan informasi formal lainnya karena sebagian besar PTN lain tidak mengumumkan biaya secara rinci dan terbuka seperti ketiga PTN yang saya dapatkan diatas. Namun tentu saja saya bisa salah karena belum punya cukup waktu untuk menelaah semua informasi di seluruh PTN. Mohon bantuan jika ada yang memiliki informasi tambahan. Terutama bagi yang biayanya rendah.
Murahnya biaya kuliah ini masih akan berkurang dan makin ringan bila mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa yang terhitung banyak di masing-masing PTN. Selama mahasiswa rajin, berkelakukan baik dan memiliki prestasi akademik baik, maka sangat besar kemungkinan bisa mendapat beasiswa.
Namun kenyataan ini juga akhirnya mengganggu pikiran saya, kalau beberapa PTN bisa menyediakan biaya yang sedemikian murah, mengapa PTN lain harus menetapkan biaya yang besar hingga luar biasa besar? Bukankah semua statusnya sama? Sama-sama mendapat biaya penyelenggaraan dasar dari pemerintah? Apakah ini juga indikasi adanya PTN yang "rakus" dan ada yang punya "hati mulia"?
Berikut beberapa informasi tentang begitu rendahnya biaya kuliah yang ada di beberapa PTN di Indonesia. Tentu saja beberapa program studi dan PTN ini tidak akan bisa dengan serta merta merubah pandangan publik secara keseluruhan bahwa biaya kuliah di Indonesia mahal. Paling tidak kita tahu bahwa tidak semua mahal, dan menyadarkan semua pihak bahwa ternyata biaya kuliah bisa ditekan demikian rendah.
Beberapa info yang saya dapatkan: (1) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, BP Rp 2,3-2,6 juta yang dibayar sekali selama kuliah (tergantung prodi, termasuk SPP semester 1), SPP per semester (6 bulan) Rp 600 ribu. (2) Universitas Negeri Semarang (Unnes), SPL Rp 5,9 juta yang dibayar sekali selama kuliah, SPP per semester (6 bulan, termasuk SPP semester 1) bagi mahasiswa esakta Rp 600 ribu sedangkan noneksakta Rp 500 ribu. (3) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), BP Rp 8,2-9,5 juta yang dibayar sekali selama kuliah (tergantung prodi), SPP per semester (6 bulan, termasuk SPP semester 1) Rp 1 juta.
Saya belum bisa mendapatkan informasi formal lainnya karena sebagian besar PTN lain tidak mengumumkan biaya secara rinci dan terbuka seperti ketiga PTN yang saya dapatkan diatas. Namun tentu saja saya bisa salah karena belum punya cukup waktu untuk menelaah semua informasi di seluruh PTN. Mohon bantuan jika ada yang memiliki informasi tambahan. Terutama bagi yang biayanya rendah.
Murahnya biaya kuliah ini masih akan berkurang dan makin ringan bila mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa yang terhitung banyak di masing-masing PTN. Selama mahasiswa rajin, berkelakukan baik dan memiliki prestasi akademik baik, maka sangat besar kemungkinan bisa mendapat beasiswa.
Namun kenyataan ini juga akhirnya mengganggu pikiran saya, kalau beberapa PTN bisa menyediakan biaya yang sedemikian murah, mengapa PTN lain harus menetapkan biaya yang besar hingga luar biasa besar? Bukankah semua statusnya sama? Sama-sama mendapat biaya penyelenggaraan dasar dari pemerintah? Apakah ini juga indikasi adanya PTN yang "rakus" dan ada yang punya "hati mulia"?
5 Komentar