Beberapa waktu lalu saya menyaksikan dua orang profesional sepakbola dari daratan Eropa diwawancara di TV. Mereka adalah Bernd Schuster (pelatih Real Madrid asal Jerman) dan Ruud van Nistelrooy (striker Real Madrid asal Belanda). Uniknya? Kedua orang tersebut diwawancara dalam bahasa Spanyol yang lancar dan fasih.
Schuster mungkin sudah sangat lama bekerja di Spanyol, namun Ruud perasaan masih sangat baru ada di Spanyol. Saya yakin mereka bekerja sangat keras untuk mampu berbahsa Spanyol dengan sebaik-baiknya karena mereka yakin itu adalah bagian dari pendukung kesuksesan mereka berkarir sepakbola.
Saat ini memang semakin banyak pemain sepakbola bermain lintas batas negara dengan bahasa yang sama sekali berbeda dengan bahasa ibu mereka. Adalah tidak mungkin bagi pemain sepakbola untuk bermain maksimal apabila ada kendala bahasa yang merintang. Di klub-klub besar, mereka menyediakan penterjemah bahasa bagi para pemain luar negeri mereka agar bisa tetap berkomunikasi dengan baik, contohnya adalah Carlos Teves (pemain Argentina yang bermain di MU Inggris). Namun pemain-pemain yang benar-benar pro selalu berusaha keras untuk menguasai bahasa tempat mereka bekerja.
Hal ini berlaku tidak hanya di olehraga, namun juga berlaku di jenis pekerjaan profesional lain. Dunia semakin sempit.
0 Komentar