Awal tahun ini memang lumayan jelek bagi Indonesia. Bencana datang lagi, silih berganti. Kali ini banjir. Yang jadi headline dimana-mana, termasuk di news services dunia adalah banjir di Jakarta. Memang gila-gilaan, banjir menyapu hampir semua kawasan penting ibukota negera ini. Data terakhir dari AP menyebutkan banjir di ibukota Indonesia "killing at least 29 people and forcing some 340,000 to flee their homes". Kemudian "estimated that between 40 percent and 70 percent of the city, which spans an area of 255 square miles, had been inundated". Gila juga, 70% wilayah Jakarta banjir. Judul salah satu berita di YahooNews malah serem "Jakarta under water". Kita berdoa bersama agar musibah ini cepat berlalu. Atau ini merupakan peringatan untuk kesekian kalinya dari Yang Diatas untuk kita semua yang selalu lalai...
Dalam skala lebih kecil, kota saya Samarinda juga dilanda banjir yang diatas rata-rata. Jalan-jalan utama seperti Jl. A. Yani dan Jl. Gatot Subroto tergenang hingga sekitar 30 cm, demikian juga di sebagian Jl. Dr. Sutomo. Banjir kali ini tersebar di lintasan Sungai karang Mumus yang membelah kota dan kali ini meluap cukup besar. Di beberapa perkampungan malah tinggi air sampai hampir 1 m. Itu semua adalah jalan yang saya lewati sehari-hari. Tapi itu semua belum apa-apa dibanding Jakarta. Jadi saya harus sangat bersyukur bahwa tempat tinggal saya masih dilindungi-Nya.
0 Komentar