Trapped

Sekali lagi saya mengacu ke buku yang ditulis oleh Gareth Morgan, yang tidak habis-habisnya menjadi inspirasi saya dalam mengorek-ngorek the real meaning of organization. Morgan menantang kita menggali dataran-dataran filosofis dari suatu organisasi.

Kali ini dikombinasi dengan kartun terkenal Dilbert, maka jadilah tulisan ini menurut saya jadi menarik. Dalam salah satu metafor yang ditawarkan Morgan dalam melihat organisasi adalah Organizations as Psychic Prisons.

Morgan melihat bahwa kebanyakan organisasi adalah bentukan dari jalan pikiran pendiri dan sang empunya organisasi. Bersama waktu, sistem, nilai, dan juga kultur yang terbentuk adalah pengejawantahan dari pemikiran-pemikiran tersebut. Sayangnya pemikiran tersebut tidak murni sesuatu yang obyektif untuk kebaikan bersama, namun juga mengandung keinginan dan prasangka sang pendiri.

Dari sini kemudian banyak orang yang bergabung dalam organisasi secara tidak sadar masuk dalam suatu perangkap yang mereka buat sendiri. Silahkan tebak dan eksplorasi sendiri bagaimana anda terjebak dalam rutinitas pulang malam misalnya sebagai hasil dari pemikiran dan keinginan "kerja keras". Anda terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan "menjilat" sebagai bagian dari paradigma "customer satisfaction" dalam organisasi, dan sebagainya.

Yang unik, sebagian besar pemikiran yang telah tersistemisir dalam organisasi tersebut secara tidak sadar kita ikuti tanpa pernah mau berpikir balik terhadap relevansinya ke tujuan organisasi. Mungkin karena adanya penyimpangan pemikiran pendiri yang lama kelamaan malah dianggap kebenaran, atau juga mungkin karena kemalasan anggota organisasi untuk "berpikir ulang".

Nikmati kartun Dilbert berikut ini sebagai bagian dari ilustrasi "terjerat" atau trapped tadi.

Wacana SDM, 12-2000

Posting Komentar

0 Komentar