Bumi Makin Panas, Banjir Melanda

Bumi tambah panas, es di kutub semakin banyak yang meleleh. Artinya akan semakin besar volume air (yang selama ini membeku di kutub) yang akan membanjiri lautan di sekitar kita. Mungkin ini juga yang menjadi alasan utama mengapa kota Samarinda tempat saya tinggal terus terendam banjir. Hujan deras yang mengguyur dalam waktu singkat akan menenggelamkan sebagian besar bagian kota.

Berikut foto satelit milik NASA dari coverage es di kutub utara yang terdapat di Laut Arctic. Foto bagian berwarna putih adalah lapisan es yang menutupi laut pada tanggal 26 Agustus 2008, sementara garis oranye adalah garis average (rata-rata) batas lapisan es pada tanggal yang sama antara tahun 1979-2000. Artinya terdapat penurunan cukup nyata dari coverage es yang ada sebelumnya. Kemana larinya lelehan es itu?



Sayang saya belum sempat riset lebih jauh untuk mencari data-data yang lebih compelling untuk meyakinkan anda bagimana berbahayanya fenomena ini bagi anak-cucu kita. Saya sendiri bukan pakar dalam bidang ini, saya hanya tercenung saja menyaksikan foto NASA tersebut...

Anda pernah nonton film Waterworld yang dibintangi Kevin Costner? Film ini mengisahkan tentang kehidupan di bumi di masa depan, tentu saja masa depan yang suram. Bumi diliputi air, hampir tidak ada daratan, kehidupan berubah total, terjadi evolusi fisik, kultur, psikologis yang sangat ekstrim menyesuaikan dengan keadaan alam yang berubah sama sekali. Sudah sekitar 3 kali saya nonton film ini, film yang seru dari sisi aksi, namun tiap menontonnya, muncul rasa "jeri" di hati, membayangkan cucu cicit kita hidup seperti itu. Semua karena tindakan kita saat ini...



Akankah anak cucu kita hidup seperti itu? Ataukah hal semacam itu hanya kekuatiran yang berlebihan dan tidak perlu terlalu dipikirkan?

Renungan kecil di awal tahun 2008.

Sumber: CNET News

Posting Komentar

6 Komentar

david santos mengatakan…
Excellent posting!!!
Congratulations!!!!!
Have a nice week!!!!
Mariamellie mengatakan…
Hello Bang Adri,
nice posting, nice thought! :-)

Well. During my study I've learnt to be careful in receiving any information.. it is still quite debatable about global warming (to get it thoroughly, it is crazy because some say it is just propaganda!). Some scientists argue that it is actually climate change, not global warming. In some part warming, some others cooling.

For the case of Samarinda, I think it is more on the city/spatial planning which is terrible, not well planned and considered. Malls and Housings are built without carefully considering the land/areas for the water to be absorbed. Concrete buildings and houses have covered the soil.

My House in Danau Jempang had never had flood since my grandmother and mother started to live in the 60s. The water canals were big and clean, free from wastes. But now, we have flood during the high tide. Crazy! I see that the water canals now in Samarinda are worse than before, full of wastes/garbage. Moreover, the canals are just getting narrower.

Let us be more aware on the environment. Think globally, act locally! :-)

Sering2 ya posting writing like this! :-)

ellie
Anonim mengatakan…
tambahan foto dari dhimas yg berisi peta bumi di masa depan...

http://www.bibliotecapleyades.net/imagenes_profecias/cambiostierramapas04.jpg
Web Admin mengatakan…
ellie, makasih tambahannya. info yg datang dari orang samarinda asli :-) jadi pandangannya patut dijadikan perhatian...
Anonim mengatakan…
nih om yang waktu tuh baru dpt lagi..

http://forum.kompas.com/sains/8148-ufo-alien-asal-usul-manusia-bencana-2012-planet-nibiru-mj-12-haarp-mayan-calendar.html

baca yg page 2 juga biar lebih jelas..
Anonim mengatakan…
yes ... the cursed of "sabda palon naya genggong" will haven ... be prepare !!!!!!!!