Bill Gates yang Begitu Dihormati di Indonesia

Pernah lihat pengusaha begitu dihormati oleh penguasa? Lihatlah suasana ketika Bill Gates hadir di Indonesia. Dimotori Presiden SBY yang begitu hormatnya pada figur terkaya di dunia ini, maka seakan kompak, para menteri, ribuan orang-orang penting Indonesia, serta juga ribuan mahasiswa membanjiri acara Presidential Lecture dari Bill Gates di Jakarta 9 Mei 2008 ini. Bill Gates diberi penghormatan layaknya seorang kepala negara yang bertamu ke Indonesia.

Dari mimik muka orang-orang yang hadir yang sempat saya tangkap di layar TV One, terlihat jelas bahwa yang hadir dengan antusiasme tinggi ini adalah orang-orang yang betul-betul kagum dan ingin bertemu dan ingin mendengar langsung kata-kata dari mulut sang manusia terkaya di dunia itu.

Enak juga jadi orang terkaya di dunia...

Tidak tahu juga apakah penghormatan yang begitu tinggi seperti ini diberikan karena ybs adalah orang terkaya dunia? Atau karena ybs adalah pemimpin perusahaan super besar dan sangat berpengaruh di dunia bisnis global? Atau karena ybs adalah seorang "pakar" teknologi informasi yang ingin didengar petuah-petuahnya?

Apapun alasannya, saya sangat senang bahwa fenomena seperti ini terjadi di Indonesia. Di tengah masyarakat "gila" yang lebih mengagung-agungkan artis, selebriti, politikus... ternyata mulai banyak kalangan yang mengidolakan "orang pintar". Tanyalah ke anak-anak kecil di Indonesia, "Siapa idolamu?" atau "Siapa tokoh favoritmu?" Maka akan muncul nama-nama seperti Ungu, Dewa, Mulan Jameela, dll yang sejenis...

Kalau idola mereka seperti itu, mau dibawa kemana bangsa ini? Ketika tidak ada lagi tokoh-tokoh pintar yang cukup kuat untuk mampu diidolakan oleh para generasi muda kita, kemana anak-anak kita akan mecari model panutan?

Atas semua itu, saya ucapkan terima kasih pada Bill Gates yang ternyata mampu membuat banyak orang kita, terutama generasi muda terdidik mulai mau mengidolakan sosok seperti itu...

Thank you Mr. Gates... you have many fans in Indonesia, so come back again...

Note: Saya bingung kenapa acara ini disebut Presidential Lecture. Apa karena dihadiri oleh Presiden SBY yang hadir untuk dikuliahi Bill Gates? Atau pemberi kuliah dianggap setara Presiden? Karena ternyata Presiden SBY tidak memberi lecture/kuliah, tapi hanya memberi pengantar.

Lihat juga tulisan lengkap orang dalam Microsoft Indonesia sendiri tentang kegiatan Bill Gates di Jakarta yang dihubungkan dengan hari Kebangkitan Nasional, ditulis oleh rekan Ladung.

Foto diatas diambil dari Detikinet.com

Posting Komentar

9 Komentar

Anonim mengatakan…
Menurut saya Bill Gates patut dihormati karena prestasinya. Semoga banyak generasi muda kita yang menjadikan Bill Gates sebagai idola sehingga kita bisa punya banyak Bill Gates di masa depan.
Web Admin mengatakan…
saya masih ingat waktu kecil dulu, banyak anak indonesia bercita-cita ingin jadi habibie (menristek). namun sekarang kita kesulitan mencari figur yg bisa dijadikan model krn "pestasi intelektualnya". makasih tanggapan dr rekan "koran saya".
Anonim mengatakan…
Acaranya disebut Presidential Lecture karena pembicara utamanya adalah "President" Director Misrosoft. :-)

Btw masing-masing punya massa-nya sendiri. Pengagum Mulan Jameelah tentu tidak terlalu tertarik mengikuti berita Om Gates apalagi harus meluangkan waktu datang ke pertemuan tsb :-). Yg jelas setiap orang sukses pasti memancing keingintahuan orang lain, minimal utk melihat langsung wajah dan suaranya. :-)
Web Admin mengatakan…
btw, banyak juga penggemar bill gates adalah juga penggemar mulan jameela...
pratistablog mengatakan…
Bill gates,,

jujur saya kagum pada beliau,,

karena kejeniusan dan kebaikannya thdp sesama..
Web Admin mengatakan…
mbak prastista, tks komentarnya. tapi utk "kebaikan" bill gates, banyak yg betul2 tidak suka sama ybs loh... :-)
panthom mengatakan…
yak, betul.. saya salah satu yang gak suka.. gak suka sama produknya sih..
kekeke....
Web Admin mengatakan…
aneh juga phantom gak senang dg produknya, padahal dipakai terus setiap saat :-)
Anonim mengatakan…
saya juga heran kenapa anak anak sekarang lebih cenderung untuk mengidolakan artis artis. mungkin karena arti itu pekerjaan mereka tidak pernah terlihat sulit hanya senang senang saja sudah begitu dapat uang banyak lagi. sementara untuk jadi ilmuan kan mesti belajar dan belajar sudah begitu hidupnya kebanyakan gak se gelamor artis. jadi itu salah satu alasannya pak.
salam kenal dari www.satyasembiring.co.cc