Tanda Berakhirnya Era Dominasi Federer

Novak Djokovic, 20 tahun, calon terkuat pemain nomor 1 dunia tenis mulai tahun 2008? Rasanya itulah yang akan jadi kenyataan. Salah satu hal yang membuat saya break sebentar menyaksikan laga tennis dunia adalah karena terlalu kuatnya dominasi Roger Federer sejak 3-4 tahun lalu. Terlalu sulit mengalahkan Federer kecuali diatas lapangan tanah liat. Turnamen grand slam jadi tidak menarik karena pemain nomor 2-5 tidak ada satupun yang bisa membuat Federer kesulitan dalam kurun waktu ini.

Mendadak saya jadi rajin lagi duduk betah didepan TV menyaksikan pertandingan tennis dunia, just like the old days, kali ini live dari Melbourne, Australia Open 2008. Saya pun merasa sangat beruntung karena bisa menyaksikan 2 pertandingan kunci di semi final yaitu antara Novak Djokovic (#3 dunia) melawan Roger Federer (#1 dunia) yang dimenangkan Djokovic straight set! Padahal, tahun lalu di Australian Open 2007, Federer menjadi juara tanpa kehilangan 1 set pun! Kemudian sebelumnya Jo-Wilfried Tsonga (unseeded) menghancurkan Rafael Nadal (#2 dunia) juga dengan straight set! Asyiik...

Apalagi kalau anda menyaksikan langsung 2 pemain muda ini pada saat menang itu, luar biasa. Super play... Seakan-akan 2 pemain teratas dunia tadi baru belajar main...

Sungguh senang sekali menyaksikan para "raja" tennis dunia beberapa tahun terakhir melongo dihancurkan para pemain muda. Benar-benar hancur luluh. Kenapa saya senang? Simple saja... persaingan menjadi ramai lagi.

Selamat datang di dunia tennis era baru. Era siapa? Mudah-mudahan bukan era single super player seperti zaman Federer, Navratilova atau Bork dulu. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa Federer adalah, mungkin, pemain paling berbakat dan berprestasi sepanjang zaman yang pernah dimiliki dunia. Apakah dia akan benar-benar berakhir? Saya pikir belum 100%, tapi disitulah menariknya...

Posting Komentar

0 Komentar