Kesehatan Organisasi (2)

Imajinasi dan kreativitas serta kemampuan adaptasi

Satu hal lagi yang sangat tipikal makhluk hidup, terutama manusia adalah daya imajinasi dan kreatifitasnya. Pada kapasitasnya masing-masing kekuatan ini akan menghasilkan kemampuan untuk survive, berkembang dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungannya.

Salah satu indikator kesehatan organisasi yang juga penting adalah bagaimana suatu organisasi dapat secara baik mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya. Manusia yang terdesak karena dipaksa bertempat tinggal di kutub utara misalnya, dengan kekuatannya kemudian mampu survive dan bahkan berkembang bersama lingkungannya. Demikian pula kalau kita mau jeli melihat bagaimana setiap makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

Bayangkan apabila suatu organisasi dapat mengembangkan kemampuan seperti itu. Beberapa organisasi, terutama yang secara volume tidak besar, mampu secara lincah dan fleksibel beradaptasi dengan tantangan lingkungannya. Coba perhatikan perusahaan telekomunikasi seperti Telkom dan AT&T, betapa beratnya saat ini mereka bersaing di bidang wireless telecommunication misalnya, dengan Satelindo dan Telkomsel yang lebih kecil di Indonesia. Demikian pula AT&T dengan begitu banyak perusahaan kecil seperti Verizon dan Sprint.

Dengan kemajuan teknologi wireless yang sedemikian pesat, the giant Telkom dan AT&T harus mampu mengkoordinasikan setiap bagian tubuhnya untuk berubah setiap saat mengikuti kemauan pusat organisasi. Sementara organisasi yang lebih kecil akan dengan jauh lebih mudah melakukannya.

Contoh baik lainnya adalah bagaimana Sempati yang pusat organisasinya penuh imajinasi dan kreativitas, namun tidak mampu menata sistem dalam organisasinya menjadi satuan yang adaptif dan fleksibel. Kalaulah top manajemen Sempati mampu mengkoordinasikan mimpi-mimpi mereka dengan baik ke bawah, serta mau sedikit bersabar membangun kemampuan adaptasi dan fleksibilitas dalam perusahaannya, mungkin ceritanya agak lain.

Anda pasti punya pengalaman bagaimana pikiran anda berkata, anda mampu mengangkat barbel 80 kg didepan anda, namun pada saat anda perintahkan organ-organ tubuh anda untuk mengangkatnya, tiba-tiba anda dapat sinyal dari pinggang dan tangan, bahwa mereka tidak cukup kuat melakukannya. Otak anda akan memerintahkan untuk segera berhenti mengangkat.

Kalau organisasi anda bisa mengadopsi kemampuan seperti itu, jadilah dia organisasi yang sangat handal menghadapi perubahan lingkungannya, sama seperti makhluk hidup sehat beradaptasi dengan lingkungannya.

Wacana SDM, 12-2000

Posting Komentar

0 Komentar