IT Paradigm for Managers

IT atau Information Technology atau Teknologi Informasi. Istilah ini baru mulai muncul dan banyak dibicarakan, mungkin baru sekitar 1 tahun belakangan. Tapi mampu membuat banyak pimpinan di -terutama- organisasi multinasional jadi kelabakan.

Beberapa managers rekan saya mulai gerah karena selalu dituntut oleh organisasinya untuk mulai "belajar IT". Dan dia lama-lama jadi kesal karena merasa tidak punya cukup waktu untuk belajar tetek-bengek-nya komputer. Walaupun sedikit demi sedikit dia sadar juga bahwa dia mulai merasa ketinggalan setiap kali masuk kantor dan bertemu dengan semakin banyak orang yang berbicara mengenai "teknologi baru".

Pada prinsipnya IT sendiri adalah suatu resultante dari "majunya teknologi komputer" serta "pesatnya kebutuhan suatu organisasi terhadap aliran informasi yang semakin cepat". Jadi sebenarnya simple. Orang-orang management, seharusnya sangat senang dengan bermunculannya demikian banyak fasilitas-fasilitas baru untuk mengelola dan memanfaatkan informasi.

Informasi sendiri sudah diyakini sejak jaman baheula adalah merupakan suatu faktor penting yang dapat membuat satu pihak menang terhadap pihak lain yang memiliki informasi lebih terbatas.

Cuma saat ini, karena informasi itu telah sedemikian banyaknya tersebar berceceran di setiap sudut kehidupan kita, maka orang atau pihak yang well-informed semakin banyak, sehingga membuat persaingan semakin ketat. Tetapi syukur bahwa hukum bermainnya tetap sama, siapa yang punya informasi lebih, dia yang menang. Bedanya, dulu volume atau besaran informasinya kecil, sekarang sudah pada suatu keadaan kebanjiran informasi. Sehingga saat ini, yang menang adalah pihak yang mampu menyeleksi informasi yang terpenting dan ter-critical dari segunung informasi yang tersedia.

Manager yang baik adalah manager yang mampu untuk tidak tersedak-sedak tenggorokannya karena minum terlalu banyak informasi, atau yang tidak malah tidak minum karena sudah langsung hilang hausnya melihat bergalon-galon minuman informasi di hadapannya.

Sangat sulit untuk menghindar dari koran yang datang puluhan dalam seharinya untuk dibaca, dari ratusan email dalam sehari, dari puluhan channel TV dan radio, dari internet yang tak terbatas ujungnya, dan lain-lain yang terus membanjir.

Disinilah manager yang baik akan sangat terbantu dan membutuhkan IT untuk dapat membantunya keluar dari keadaan "information overloaded" itu. Manager era IT adalah manager yang dengan tenang datang pagi-pagi ke kantornya dan begitu duduk sudah tersaji selected information yang telah dia customized sendiri sesuai kebutuhan dan mengambil keputusan yang penuh perhitungan karena didasari pada data yang sangat akurat dan sangat up-to-date.

Janganlah takut pada IT, karena dia datang karena dulu memang anda sendiri yang membutuhkannya.

Wacana SDM, 11-1999

Posting Komentar

0 Komentar